Semenjak proses industrialisasi dan teknologi mengisi kehidupan kita, kondisi udara di bumi menurun drastis. Lihat saja negara China yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, ternyata juga memiliki pertumbuhan polusi udara yang luar biasa. Indonesia sendiri, telah kita rasakan, memiliki kualitas udara yang buruk.
Pada tahun 2006, pernah ada penelitian di Harvard dan dipublikasi di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, bahwa mengurangi polusi udara akan mampu memperpanjang harapan hidup suatu daerah. Penelitian terbaru yang dipublikasi di New England Journal of Medicine, disebutkan bahwa di Amerika, umur harapan hidup bertambah 4,8 bulan setelah mereka mampu menurunkan kadar polusi udara di negara tersebut.
Para peneliti menyebutkan bahwa polutan udara - senyawa kimiawi dari berbagai sumber, debu, dan asap rokok merupakan polutan yang akan berkumpul di dalam paru-paru dan sering menyebabkan penyakit, antara lain penyakit paru-paru, penyakit jantung, dan stroke.
Merokok sendiri telah diketahui sebagai penyebab kanker paru-paru yang utama. Penelitian terbaru yang dipublikasi di BMC Cancer, juga pada akhirnya menyimpulkan adanya hubungan antara merokok dan peningkatan kematian akibat kanker, terutama kanker paru-paru.
Akhir-akhir ini, marak sekali pembicaraan tentang fatwa haram merokok yang akan dikeluarkan MUI. Selain itu ada pula peraturan pemerintah Jakarta yang mulai melarang merokok di tempat-tempat umum. Terlepas dari fatwa MUI, aturan larangan merokok merupakan kebijakan yang, menurut saya, baik. Usaha pemerintah untuk menurunkan kadar polusi udara di Indonesia patut didukung. Amerika sendiri telah mulai mencoba mengurangi polusi udara mulai tahun 1970, saat diberlakukan Clean Air Act. (yah, kita terlambat hampir 40 tahun :D), dan mereka kini telah merasakan hasilnya berupa peningkatan umur harapan hidup.
Jadi, anda mau hidup lebih lama?? Mulai lah bersahabat dengan udara, stop merokok, dan gunakan bahan bakar ramah lingkungan, dan kurangi polusi udara. Pemerintah juga harus mengeluarkan kebijakan yang ramah lingkungan, sebelum akhirnya kita menjadi korban dari kemarahan lingkungan itu sendiri...
(Gambar diambil dari http://www.physorg.com/newman/gfx/news/hongkongseen.jpg)
22 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Kalo masalah hidup lebih lama pa gak si tergantung takdir mas...Jadi gak ada jaminannya..
Cuma kalo udara bersih, hidup akan lebih berkualitas..lebih sehat dan lebih....
Intinya hidup akan lebih berkualitas dengan udara bersih..
yupp... setujuuu....
Posting Komentar