Indonesia Sehat

Grab this Headline Animator

27 Oktober 2009

MIgrain, Si Sakit Kepala Sebelah

Pada sebuah kesempatan, seorang eks-mud (eksekutif muda, red*) yang bekerja di sebuah bank swasta, berbincang dan berkonsultasi dengan saya. Ia mengeluhkan sakit kepala sebelah, yang sering disebut dengan migrain. "Saya sering tuh sakit kepala sebelah, dan kalo udah sakit, bisa betul2 sakit, nyut-nyutan, dan kerjaan jadi gak bisa konsentrasi".

Cerita tersebut mungkin juga merupakan cerita dan keluhan anda juga. Penyakit ini seringkali ditemukan pada remaja dan kaum dewasa muda (kayak eks-mud yang saya ceritakan tadi^^). Sakit kepala sebelah (yang dalam bahasa kedokteran disebut unilateral), bisa sakit berdenyut atau kadang seperti tertekan, dan berlangsung biasanya beberapa jam sampai beberapa hari (biasa 2 sampai 48 atau 72 jam), merupakan gejala khas dari migrain. Keluhan ini bila sangat berat bisa sampai disertai mual dan muntah.

Pada penderita migrain yang sudah lama, mereka biasanya mengenali tanda-tanda akan datangnya serangan migrain, yakni yang sering disebut "aura" (tentunya bukan Aura Kasih, hehehe...). Akan tetapi tidak semua migrain disertai dengan aura. "Aura" atau tanda-tanda yang mengawali serangan migrain, yang paling sering ditemukan adalah perubahan dalam hal pandangan. Dua yang tersering adalah adanya suatu kilatan cahaya dan adanya suatu bintik atau kehitaman dalam pandangan kita yang menyebabkan pandangan kabur. Aura lain yang mungkin muncul bisa berupa rasa kesemutan, halusinasi, bahkan gangguan pengecapan.

Secara singkat, migrain terjadi akibat pelebaran pembuluh darah dan pelepasan hormon-hormon tertentu yang memicu timbulnya rasa sakit di kepala. Faktor-faktor yang memicu timbulnya migrain antara lain stres, kurang tidur, kelelahan, menstruasi, terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol dan kafein, makanan tertentu yang mengandung tiramin (seperti keju, kedelai, dll), obat-obatan hormonal (seperti pil kontrasepsi), dsb.

Aura dan faktor pemicu ini menjadi kunci penting untuk mencegah dan meminimalisir serangan migrain. Sebelum anda mengkonsumsi obat-obatan, ada beberapa saran untuk mengatasi migrain, antara lain:
1. Hindari stres dan tekanan pekerjaan yang berlebihan.
2. Cobalah untuk berolahraga rutin.
3. Tidur cukup.
4. Perhatikan konsumsi makanan dan minuman. Hindari makan makanan yang terlalu banyak mengandung tiramin dan hindari minum minuman beralkohol. Perbanyak minum air putih.
5. Pada beberapa tulisan terbaru, dikatakan akupunktur bisa membantu mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan oleh migrain.
6. Yang terpenting, bila anda seorang penderita migrain, cobalah kenali aura anda, dan segera beristirahat dan banyak minum air putih bila timbul aura.

Bila sakit kepala memang tidak tertahankan, dan sampai mengganggu kegiatan sehari-hari, maka mungkin anda perlu mengunjungi dokter dan mengkonsumsi obat-obatan. Biasanya dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit (analgesik)dan obat-obatan golongan ergotamin. Ada beberapa golongan obat lain yang mungkin juga dipakai. Tapi ini membutuhkan konsultasi, karena tiap penderita mungkin membutuhkan obat-obatan yang cocok untuk mengatasi serangan migrain ini. Salam...^^

Do you want to know who you are? Don't ask. Act! Action will delineate and define you. (Thomas Jefferson)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Waduh bermanfaat sekali .. saya sering mengalami migran .. memang tanda2 nya seperti itu .. cuman yang dimaksud pengecapan itu apa yah..

Alvin mengatakan...

maksudnya gangguan pengecapan itu misalnya makanan jadi berasa hambar,, ga enak, dsb....

Salam ^^

page counter
Free Web Counter



Powered by  MyPagerank.Net
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia Blog Flux Directory Yuk.Ngeblog.web.id blogarama - the blog directory Health Blogs - BlogCatalog Blog Directory
Blog Search Engine Add to Technorati Favorites