Indonesia Sehat

Grab this Headline Animator

31 Desember 2008

Harapan Di Tahun Baru

Kemarin malam, sekitar pukul 21.00, saya melihat news_sticker TVone yang cukup mengejutkan. Di sana tertulis, "Hingga Januari, RS di Bandung tidak melayani bedah". Berita yang cukup mengejutkan di penghujung tahun 2008 (buat saya...). Entah bagaimana kebenaran dan kondisi yang sesungguhnya di sana, namun bila hal tersebut benar adanya, maka tentunya sangat mengerikan, bisa-bisa terjadi lonjakan angka kematian. Karena kita tahu, kondisi bedah cito (gawat darurat) harus segera dilakukan, dan tidak bisa diundur-undur. Belum lagi, malam pergantian tahun biasanya marak dengan kecelakaan dan tentunya sering membutuhkan pelayanan bedah...

Beberapa hari yang lalu, salah seorang saudara teman saya mengalami kecelakaan kendaraan bermotor di daerah Wonosobo. Dan saat itu, diperlukan pelayanan pembedahan, namun secara mengejutkan, di daerah itu, dokter bedahnya cuti sampai tahun baru, sehingga semua layanan bedah dialihkan ke Semarang. Sebuah kondisi yang kurang lebih sama. Dokter cuti, sehingga kemudian pelayanan menjadi tutup.

Kondisi ini, menurut saya, menggambarkan begitu terbatasnya pelayanan dokter spesialis di pulau Jawa ini (bayangkan apalagi di pulau luar Jawa). Tidak ada shift pengganti saat liburan tiba. Memang, pekerjaan dokter merupakan pekerjaan kemanusiaan (sehingga mungkin para pembaca kemudian menyalahkan dokternya-red) yang tidak mengenal waktu. Namun, sebagai manusia dengan beban kerja yang menumpuk, para dokter juga membutuhkan waktu jeda untuk berlibur dan cuti. Sehingga dibutuhkan dokter-dokter pengganti.

Dari dulu masalah jumlah tenaga kesehatan dan penyebarannya terus-menerus diutarakan. Berbagai usaha terus diupayakan oleh pemerintah, dan harapannya pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas semakin tersedia di Indonesia. Jumlah dokter spesialis kita memang masih jauh dari cukup (apalagi penyebarannya). Di lain pihak, pelayanan kesehatan yang optimal tetap harus diberikan tanpa memandang waktu, maka ini menjadi PR kita bersama untuk memecahkannya. Pelamar dokter spesialis begitu banyak, namun pusat pendidikannya masih sangat terbatas. Belum lagi biaya pendidikan yang selangit, dan kesulitan-kesulitan (tambahan :D) lain ketika telah memasuki program pendidikan dokter spesialis, seringkali menyebabkan bertambah lamanya waktu pendidikan (padahal lama pembelajarannya saja sudah lama..:D)

Di tahun 2009, harapan akan membaiknya kesehatan Indonesia tidak boleh padam. Harapan akan pemerataan pelayanan kesehatan juga tidak boleh padam. Cita-cita pemerintah dan departemen kesehatan akan Indonesia Sehat 2010 harus menjadi landasan dan pecut (tinggal 1 tahun lagi, semoga tidak mundur setelah pemilu 2009, dan menkes-nya ganti hehehe :D). Selamat tinggal tahun 2008, mari kita songsong tahun 2009 dengan harapan baru, serta kemajuan di bidang kesehatan... semoga....

(Gambar diambil dari http://www.thecolor.com/Category/Coloring/Occupations.aspx)

Tidak ada komentar:

page counter
Free Web Counter



Powered by  MyPagerank.Net
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia Blog Flux Directory Yuk.Ngeblog.web.id blogarama - the blog directory Health Blogs - BlogCatalog Blog Directory
Blog Search Engine Add to Technorati Favorites