Indonesia Sehat

Grab this Headline Animator

13 Januari 2009

Dismenore, Nyeri saat Haid

Nyeri haid, atau dalam bahasa medis disebut sebagai dismenorea, merupakan suatu gejala dan timbul akibat kontraksi miometrium (otot dinding rahim) yang tidak beraturan. Tampaknya hampir semua wanita akan mengalami suatu derajat nyeri yang berbeda-beda saat menstruasi datang. Namun kategori dismenore yang dipakai adalah, bila nyeri tersebut cukup berat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengharuskan seseorang mencari pertolongan medis atau obat-obatan.

Dismenore sendiri dibagi menjadi 2, primer dan sekunder. Dismenore primer adalah nyeri haid yang dialami mulai sejak pertama kali menstruasi. Sering ditemukan pada usia muda, dan nyeri akan timbul seiring dengan teraturnya siklus menstruasi. Gejalanya, berupa nyeri haid, disertai mual, muntah, diare, nyeri kepala, bahkan pingsan. Nyeri haid yang timbul akan mencapai puncaknya pada hari pertama atau kedua menstruasi.

Dismenore primer ini, sampai saat ini penyebab pastinya belum diketahui. Namun diduga terjadi akibat gangguan hormonal dan psikis. Selain itu, di beberapa literatur, kondisi gizi dan faktor aktivitas dikatakan sebagai salah satu pencetus terjadinya dismenore primer ini. Biasanya kondisi ini sangat mudah diobati dengan obat-obatan penghilang rasa nyeri. Selain itu, terapi hormonal juga dapat diberikan untuk membantu mengurangi rasa nyeri. Pengobatan terbaru, disebutkan penggunaan analog GnRH, namun pengobatan ini diberikan hanya bila alternatif terapi lain gagal memberikan hasil yang maksimal.

Dismenore sekunder terjadi biasanya pada usia yang tua. Dismenore terjadi pada wanita yang semula terbebas dari dismenore. Seringkali dismenore ini disebabkan karena kelainan organik, misalnya endometriosis, peradangan pada panggul, tumor, polip, kelainan letak uterus, dan lainnya. Pengobatan dismenore sekunder ini tentunya adalah menghilangkan kausa penyebabnya. Seringkali dipilih juga jalan operatif untuk menghilangkan penyebab dismenore ini.

Beberapa tips untuk mengurangi rasa nyeri akibat dismenore, selain dengan obat-obatan, antara lain (dari berbagai sumber):
1. Kompres perut bagian bawah dengan air hangat, atau mandi dengan air panas. Hal ini diharapkan mampu merelaksasikan otot-otot perut, sehingga mengurangi rasa sakit
2. Saat berbaring, tinggikan posisi kaki dengan bantal, atau dekatkan kaki ke dada.
3. Cobalah untuk rutin berolahraga, seperti berjalan kaki, karena hal ini akan melancarkan peredaran darah, dan mengurangi intensitas nyeri.
4. Konsumsi makanan yang bergizi, termasuk buah-buahan dan sayuran. Dapat dicoba mengkonsumsi apel, pir, pepaya, jeruk, nanas, dan melon. Sedangkan sayuran, dapat dicoba wortel, kembang kol, bawang, dan tomat.
5. Hindari juga alkohol, kopi, dan rokok, karena disebut-sebut mampu mencetuskan dismenore.

(Gambar diambil dari http://sg.inmagine.com/168nwm/stockbyte/sbcore06/61204cor.jpg)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Mantap nih tipsnya gan, boleh di coba nihh ;)

http://myapotekacemaxs.com/obat-bronkitis/

page counter
Free Web Counter



Powered by  MyPagerank.Net
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia Blog Flux Directory Yuk.Ngeblog.web.id blogarama - the blog directory Health Blogs - BlogCatalog Blog Directory
Blog Search Engine Add to Technorati Favorites