Indonesia Sehat

Grab this Headline Animator

09 Januari 2009

Olahraga Vs Diet

"Dok, saya ingin kurus dok, bagaimana caranya??", tanya seorang pasien

Pertanyaan yang mungkin juga sedang anda tanyakan sekarang. Sepertinya sudah segala upaya dilakukan untuk membuat angka ditimbangan menurun. Namun tampaknya angka di timbangan itu tidak juga menunjukkan perubahan (coba cek, mungkin timbangannya salah :D).

Mungkin kita sedikit kembali ke proses penyimpanan energi atau kalori di dalam tubuh kita. Ada dua proses utama, pemasukan dan pengeluaran. Prinsip sederhana dari tubuh kita adalah bila pemasukkan melebihi dari energi yang dikeluarkan, maka kalori akan disimpan dalam bentuk lemak. Sebaliknya, lemak2 akan dibakar bila pengeluaran melebihi dari pemasukkan yang ada.

Dari pengertian tersebut, maka kesalahan utama yang sering dilakukan adalah orang berlomba-lomba memperbesar pengeluaran kalori. Berolahraga mati-matian dan memperbanyak aktivitas. Mungkin anda perlu melihat kembali usaha menurunkan berat badan anda. Artikel terbaru dari Yahoo memiliki judul menarik, "Exercise won't cure obesity". Nah, lalu apa yang harus dilakukan??

"Burn more, eat more", ya itu prinsip kompensasi oleh tubuh kita. Pengeluaran yang begitu mendadak dan ekstrim, memicu tubuh untuk mengkompensasi dengan meningkatkan nafsu makan. Alhasil, semakin keras berolahraga, semakin tinggi pula nafsu makan anda. Lalu, tidak perlukan berolahraga?? Jawabannya perlu, tapi dalam batas yang normal. Olahraga secara cukup dan jangan berlebihan. Olahraga tetap diperlukan untuk memperbaiki kadar kolesterol, membangun tubuh dan massa otot. Penelitian dari Yahoo tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa aktivitas fisik bukan merupakan faktor penentu dari obesitas.

Yang lebih penting justru mengatur asupan. Kurangi asupan secara berkala, jangan secara drastis. Prinsipnya sama, tubuh kita juga memiliki sistem kompensasi. Sehingga cobalah ukur kembali angka kecukupan gizi anda, dan cobalah batasi asupan makan anda. Hitung gizi yang anda asup, bandingkan dengan kebutuhan sehari-hari.

Dalam artikel ini, anda dapat melihat angka kecukupan gizi yang disarankan untuk orang Indonesia. Anda bisa menggunakannya sambil berkonsultasi dengan dokter anda.

Yang terakhir, optimisme. Seperti buku "The Secret", pikiran anda juga sangat mempengaruhi. Tetapkan niat anda untuk mengurangi berat badan, dan fokuskan pikiran bahwa anda memang mampu menurunkan berat badan.

Selamat Mencoba :D...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kalo saya ingin gemuk :)

susah banget ingin gemuk,,
semua cara udah di cobain :(

tapi ga berani minum jamu...

page counter
Free Web Counter



Powered by  MyPagerank.Net
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia Blog Flux Directory Yuk.Ngeblog.web.id blogarama - the blog directory Health Blogs - BlogCatalog Blog Directory
Blog Search Engine Add to Technorati Favorites