Indonesia Sehat

Grab this Headline Animator

07 Maret 2009

Hari Perempuan Sedunia

Tanggal 8 Maret besok, seluruh dunia merayakan Hari Perempuan Sedunia (International Women's Day). Kata 'emansipasi' tampaknya sangat kental melekat dengan perayaan ini. Lihat saja, sejarah membuktikan bahwa perlawanan para perempuan tanggal 8 Maret 1857 silam, akibat rendahnya upah dan gaji buruh perempuan, ternyata berimbas besar. Selanjutnya tanggal 8 Maret 1908, protes 15.000 perempuan di New York meminta jam kerja dikurangi, upah dinaikan, dan mereka meminta hak untuk memilih.

Di tahun 1911, Hari Perempuan Sedunia pertama kali dirayakan. Tapi saat itu masih dirayakan pada tanggal 19 Maret. Dua tahun kemudian (1913), akhirnya disepakati bahwa perayaan ini akan terus dirayakan setiap 8 Maret. Bahkan beberapa negara, seperti China, Armenia, Rusia, Azerbaijan, Belarus, Bulgaria, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Macedonia, Moldova, Mongolia, Tajikistan, Ukraine, Uzbekistan dan Vietnam, memperingati perayaan ini sebagai hari libur (di Indonesia kok ga libur ya?? hehehe).

Kini, di tahun 2009, gaung perayaan hari perempuan sedunia di Indonesia mungkin tidak begitu ketara. Malah kita mungkin bersedih hati karena masih banyak perlakuan yang tidak adil yang diterima oleh para perempuan. Dalam kaitannya dengan kesehatan, angka kematian ibu di Indonesia masih terus tinggi (gak tau deh, kapan turunnya ckckckck,...). Belum lagi masalah gizi ibu yang masih kurang di beberapa daerah. Dan kasus yang baru hangat-hangatnya adalah aborsi.

Angka kematian ibu yang masih tinggi merupakan masalah kompleks yang dihadapi bangsa ini. Apalagi program KB disebut-sebut kini kurang berhasil. Hal ini semuanya meningkatkan resiko bagi para perempuan. Perempuan yang hamil berkali-kali memiliki resiko lebih besar. Oleh karenanya program KB, "dua anak cukup" dulu, sebenarnya cukup beralasan. Selain untuk mengurangi jumlah pertambahan penduduk, juga pasti berperan mengurangi resiko kematian ibu akibat persalinan.

Gizi ibu juga harus diperhatikan. Ibu yang mengandung bukan hanya menanggung kebutuhan gizi dirinya, tapi juga anak yang dikandungnya. Perencanaan persalinan juga merupakan hal lain yang harus diperhatikan. Bila hamil, semua harus direncanakan, termasuk tempat bersalin, angkutan yang mengantar ibu ke tempat bersalin, sekaligus biaya persalinannya. Masih ingat suami SIAGA?? (suami siap antar jaga)

Aborsi ilegal merupakan keadaan yang menurut saya sangat merugikan perempuan, termasuk membahayakan perempuan. Maraknya aborsi ilegal akhir-akhir ini, membuka mata kita akan pentingnya penyadaran akan para remaja perempuan bahayanya seks pra-nikah. Ingat Aborsi selalu memiliki resiko yang berat, mulai dari infeksi rahim, gangguan reproduksi (alias mandul), perdarahan, sampai kematian.

Well, bagi para perempuan, selamat merayakan hari perempuan sedunia. Bangkitlah perempuan Indonesia!! Kalau ada pepatah, surga ada di telapak kaki ibu.. Maka para perempuan Indonesia, jadilah ibu-ibu yang baik, dan melahirkan generasi-generasi penerus bangsa. Emansipasi dan persamaan hak harus terus diperjuangkan!! (asal jangan hak akan korupsi yaa...:D)

Gambar IWD dari: http://www.internationalwomensday.com/images/iwd_5.gif

Tidak ada komentar:

page counter
Free Web Counter



Powered by  MyPagerank.Net
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia Blog Flux Directory Yuk.Ngeblog.web.id blogarama - the blog directory Health Blogs - BlogCatalog Blog Directory
Blog Search Engine Add to Technorati Favorites